Advertisement
-- Di beberapa bagian Amerika Serikat, fenomena langka yang belum terjadi dalam beberapa dekade, bahkan mungkin berabad-abad, akan segera terjadi. Triliunan jangkrik berkala akan muncul di bagian tenggara AS, menawarkan pemandangan yang tidak biasa bagi penduduk setempat. Jangkrik 'berkala' ini unik karena mereka muncul secara massal hanya setiap 13 atau 17 tahun sekali, dan tahun ini, kedua siklus tersebut akan bertemu.
Serangga ini, yang memiliki warna hitam dengan mata merah yang mencolok, hanya ditemukan di Amerika Utara. Kemunculan bersamaan dari jangkrik berkala ini, yang dikenal dengan suara nyaringnya, merupakan fenomena yang sangat jarang terjadi, dengan perkiraan terakhir kali terjadi pada tahun 1803.
John Cooley, seorang pakar jangkrik dari Universitas Connecticut, menyebut peristiwa ini sebagai 'jangkrik-geddon'. Meskipun sering kali disalahartikan sebagai belalang, suara dari serangga ini dapat mencapai volume hingga 110 desibel, setara dengan kebisingan konser rock.
Gejala awal dari invasi Brood XIXs, jangkrik yang muncul setiap 13 tahun, telah terlihat di Georgia, di mana mereka telah membuat lubang bor di tanah liat merah. Brood XIX memiliki sebaran geografis terluas di antara spesies jangkrik berkala, dengan populasi yang tersebar di wilayah Midwest AS.
Tak lama setelah kemunculan Brood XIX, Brood XIII akan muncul di Illinois. Brood XIII adalah populasi yang hanya muncul setiap 17 tahun. Kemunculan bersamaan dari kedua populasi ini akan menghasilkan jumlah jangkrik yang jauh lebih banyak.
Saad Bhamla, ahli biofisika dari Georgia Tech, menggambarkan fenomena ini sebagai pengalaman unik. "Kita akan menyaksikan triliunan organisme hidup yang menakjubkan ini keluar dari Bumi, memanjat pohon, dan ini merupakan pemandangan yang patut disaksikan. Ini seperti seluruh spesies asing yang hidup di bawah kaki kita dan kemudian beberapa tahun kemudian muncul untuk menyapa," ujarnya.
Peneliti dari Universitas Connecticut memperkirakan bahwa kemunculan jangkrik tahun ini akan mencakup wilayah yang sangat luas, setara dengan luas negara bagian Delaware di AS. Dengan perkiraan satu juta jangkrik per hektar, total area kemunculan jangkrik berkala bisa melibatkan lebih dari satu triliun jangkrik.
Setelah muncul, jangkrik berkala ini akan mencari vegetasi di sekitar pohon dewasa untuk kawin dan bertelur, sebelum kembali ke bawah tanah untuk memakan akar pohon, melanjutkan siklus hidup mereka yang luar biasa.