Translate

Banjir MadiunBencana BanjirBeritabBanjirDesabKenongorejoDusun KebundurenMadiunPilangkenceng

Madiun Dilanda Banjir Bandang: 58 Rumah Terendam di Dusun Kebunduren

03 April 2024, 2:35 AM WIB
Advertisement

 



Dusun Kebunduren, sebuah perbukitan indah yang terletak di Desa Kenongorejo, Pilangkenceng, Madiun, menjadi saksi bisu dari amukan kekuatan alam yang menakutkan pada Senin (1/4/2024). Banjir bandang menerjang dengan ganas, merobek ketenangan desa kecil tersebut. Nur Cahyanto, Kepala Dusun Kebunduren, dengan mata penuh keprihatinan, mengungkapkan kengerian yang melanda warganya.


"Ada 58 rumah yang tak berdaya, terperangkap dalam cengkeraman air bah yang maha dahsyat, ketinggian air mencapai 50 cm hingga 2 meter. Ini bukanlah sekadar banjir biasa, melainkan bencana yang menghancurkan," ujar Nur Cahyanto, suaranya gemetar saat merangkai kata-kata menyampaikan keadaan darurat.


Rumah-rumah yang terendam mencekam tersebar di empat RT yang berbeda, RT 32, RT 33, RT 34, dan RT 35. Seketika, desa yang tadinya tenang menjadi saksi bisu dari kehancuran yang melanda. Namun, di tengah segala keputusasaan, Nur Cahyanto menemukan sedikit harapan.


"Beruntung, banjir yang maha dahsyat itu tak berlangsung lama. Namun, jejak-jejak kehancuran tetap menghantui warga kami," tambahnya dengan suara penuh lirih.


Mengulurkan pandangannya ke langit yang masih gelap, Nur Cahyanto menceritakan tentang awal mula bencana itu. "Mulai hujan deras pukul 15.00 WIB, dan seolah-olah langit menangis tanpa henti. Tak lama kemudian, kekuatan air mengamuk, membanjiri desa kami dengan kekuatan yang tak terkendali," ucapnya, sambil menahan air mata.


Madiun terpukul, namun semangat untuk bangkit tetap menyala. Dusun Kebunduren, meski terhempas oleh gelombang air yang ganas, akan bangkit kembali. Karena di balik kepahitan, tersembunyi kekuatan yang tak terbendung dari hati manusia untuk saling membantu dan bangkit bersama-sama dari puing-puing kehancuran.