Translate

Berita CryptoBerita TerkiniTeknologiWeb3

Mengenal Web3 : Pengertian dan Tujuannya

28 April 2024, 11:55 PM WIB
Advertisement

 


Hallo sobat Mediamutau Era digital terus berkembang membuat orang orang yang gamptek semakin keteteran mengikutinya, padahal di zaman ini semakin kita tidak peduli dengan teknologi semakin besar kemungkinan kita akan di bodohi oleh orang lain, kali ini admin akan membahas tentang Web3 

konsep Web3 dan internet terdesentralisasi telah muncul sebagai paradigma baru yang menjanjikan kedaulatan data dan transaksi bagi pengguna. Web3, sering juga disebut sebagai internet generasi ketiga, menawarkan struktur yang lebih terbuka, transparan, dan demokratis dibandingkan dengan pendahulunya.


 

   Sebelum Sobat Mediamutau membahas lebih jauh, mari kita pahami konsep desentralisasi. Desentralisasi adalah prinsip di mana kekuasaan dan kontrol atas data atau aset tidak terpusat pada satu titik atau otoritas. Sebaliknya, kekuasaan tersebut didistribusikan di seluruh jaringan, memungkinkan setiap individu memiliki kontrol yang sama atas informasi dan transaksi mereka.


Dalam konteks Web3, desentralisasi dicapai melalui teknologi blockchain, yang membagi informasi ke dalam blok-blok yang terhubung dan tersebar di banyak komputer di seluruh dunia. Ini menciptakan sistem yang lebih tahan terhadap serangan siber dan gangguan layanan, serta mengurangi kemungkinan sensor dan manipulasi data.



Perjalanan Web sendiri dimulai dari Web1, yang merupakan fase awal internet dengan situs-situs statis dan interaksi pengguna yang terbatas. Kemudian, Web2 mengubah pemandangan dengan memperkenalkan media sosial dan konten yang dihasilkan pengguna, namun pada akhirnya menciptakan konsentrasi data di tangan segelintir perusahaan besar,Jadi simpelnya jika data itu di hapus kita tidak bisa berbuat apa apa hehehehe, YouTube di take down misalnya wokwokwok 


Web3 mengambil langkah lebih jauh dengan mengedepankan prinsip desentralisasi. Dalam Web3, data disimpan secara terdistribusi melalui teknologi blockchain, bukan pada server-server terpusat milik korporasi. Ini mengurangi risiko sensor dan gangguan layanan, sekaligus memberikan pengguna kendali penuh atas data mereka.


Web3 sendiri memiliki beberapa fitur di antaranya adalah 


Desentralisasi: Data dan aplikasi berada di jaringan yang tidak dikontrol oleh entitas tunggal, memberikan ketahanan terhadap sensor dan kegagalan sistem.


Kepemilikan dan Kontrol : Pengguna memiliki data mereka dengan kunci kriptografi, memungkinkan mereka untuk mengatur akses dan penggunaan data tersebut Jadi Tidak ada seorangpun yang mampu menghapus,mengedit data kalian



Tanpa Izin : Setiap orang dapat berpartisipasi dalam jaringan Web3 tanpa memerlukan izin dari otoritas pusat.



Pembayaran Asli: Web3 memasukkan mata uang kripto untuk transaksi, memungkinkan pembayaran langsung antar-pihak tanpa perantara.



Interaksi Tanpa Kepercayaan: Kontrak pintar memungkinkan perjanjian dieksekusi secara otomatis tanpa perlu kepercayaan pada pihak ketiga.



Tata Kelola Pengguna: Token tata kelola memberikan pengguna suara dalam pengoperasian jaringan, menciptakan ekosistem yang lebih demokratis.



Dan juga untuk mendukung berjalannya Web3 ada beberapa Teknologi kunci yang mendukung pengembangan Web3, termasuk blockchain, mata uang kripto, kontrak pintar, aplikasi terdesentralisasi (DApps), dan organisasi otonom terdesentralisasi (DAOs).



Meskipun Web3 menawarkan banyak manfaat, ia juga menghadapi tantangan seperti skalabilitas, pengalaman pengguna sudah siapkah kita memakai teknologi tersebut?, dan hambatan regulasi. Namun, momentum seputar Web3 terus tumbuh, dengan adopsi dan minat yang meningkat dari komunitas teknologi dan publik yang lebih luas.


Sebenarnya Web3 Sendiri di ciptakan dengan tujuan untuk menciptakan internet yang lebih terbuka, transparan, dan memberdayakan pengguna, memanfaatkan teknologi blockchain untuk mendesentralisasi kontrol dan memungkinkan pengguna untuk memiliki data dan aset digital mereka. Seiring dengan pematangan teknologi ini, Web3 berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.


Jadi Sudah tahu informasi apa Hari ini dari Mediamutau?

Besok kita bahas apa lagi nih?

Jangan lupa share yah agar temanmu paham juga

Crypto itu baik kok.... 


Salam Redaksi WS