Translate

Niat Bekerja Di luar agar dapat bantu Keluarga,Wanita ini malah Harus membayar 50 juta untuk pengobatan

12 April 2024, 9:00 AM WIB
Advertisement


Source Instagram.com


Seorang calon pekerja magang asal Sukabumi, Jawa Barat, bernama Intan Sifhany, mengalami kejadian memprihatinkan saat berada di Jepang. Intan, yang sedang menjalani magang di Perfektur Oita, terpaksa menjalani operasi akibat sakit infeksi usus atau laparatomi sejak Maret 2024. Kondisinya semakin memburuk karena tidak memiliki asuransi kesehatan dan uang, sehingga ia harus berutang lebih dari Rp 52 juta kepada rumah sakit tempatnya dirawat.



Agus Sumadi, seorang rekan kerja magang Intan, menceritakan bahwa Intan awalnya bekerja di Osaka sebelum pulang ke Indonesia karena mengalami perundungan. Meskipun Intan kembali ke Jepang dengan biaya sendiri pada September 2023 dan mendapatkan tawaran pekerjaan baru di Oita pada Januari 2024, namun nasib berkata lain. Dia segera dirawat setibanya di Oita dan harus menjalani perawatan selama dua minggu.


Kondisi Intan yang memprihatinkan mengundang simpati dari berbagai pihak, termasuk warga Indonesia di Jepang. Agus, bersama dengan masyarakat Indonesia lainnya, menginisiasi penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Intan. Meskipun targetnya adalah membayar biaya rumah sakit sebelum batas waktu 22 April 2024, mereka juga berencana mengumpulkan dana untuk membiayai pemulihan Intan selama beberapa bulan ke depan.


Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, turut ambil bagian dalam membantu Intan. KBRI Tokyo telah mengirimkan bantuan makanan dan berkoordinasi dengan masyarakat WNI di Oita untuk memberikan dukungan kepada Intan. Selain itu, KBRI Tokyo juga akan berkomunikasi dengan pihak perusahaan penyalur magang asal Indonesia dan pihak yang membawa Intan ke Jepang untuk memastikan pemenuhan hak-hak Intan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


Dalam upaya membantu Intan, Agus dan warga Indonesia lainnya juga berencana untuk memberikan dukungan moral dan kunjungan secara berkala kepada Intan selama masa pemulihannya. Semoga dengan adanya dukungan ini, Intan dapat segera pulih dan kembali ke Tanah Air dengan selamat.