Advertisement
Kota Kendari, yang biasanya dikenal dengan ketenangan dan kedamaian, kini diguncang oleh gelombang kekerasan yang mengejutkan. Senin lalu, sebuah tragedi mengerikan terjadi di kota ini, memunculkan ketakutan dan kebingungan di antara warga setempat. Kasus ini melibatkan pembunuhan brutal yang dilakukan oleh dua orang yang seharusnya memiliki ikatan keluarga.
Korban dalam insiden ini adalah Novi Damayanti, seorang ibu yang dikenal baik dan penyayang, menjadi sasaran pembunuhan yang direncanakan secara matang oleh dua pelaku, yang tak lain adalah menantu korban sendiri. Kejadian tragis ini mencengkeram hati warga Kendari dengan kekejaman yang sulit dipercaya.
Sumber terpercaya telah mengungkapkan bahwa Novi Damayanti diduga membayar seorang individu yang dikenal sebagai Muhammad Firmansyah, atau lebih dikenal dengan nama panggilan Cimmank, untuk melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu mertuanya sendiri. Motif di balik tindakan mengerikan ini masih menjadi tanda tanya besar bagi banyak orang.
Kisah mengerikan ini bermula ketika MF, dengan dingin dan tanpa belas kasihan, memasuki mobil korban melalui pintu belakang. Dengan sikapnya yang dingin dan tanpa ampun, dia mengambil seutas tali tambang yang telah dipersiapkan sebelumnya dan dengan cepat melilitkannya di sekitar leher ibu mertua yang tak berdaya tersebut. Dengan kekuatan penuh, dia menarik tali tersebut hingga korban tidak mampu lagi bernapas, merenggut nyawa ibu mertua dari tubuhnya.
Namun, kengerian belum berakhir di situ. Dalam adegan yang terlalu mengerikan untuk diingat, MF melanjutkan aksinya dengan menyerang korban dengan pisau. Dengan kejam, dia menusuk leher ibu mertua tersebut sebanyak sembilan kali, mengakhiri nyawanya dengan cara yang penuh kekejaman.
Kekejaman ini telah memicu kemarahan dan kecaman luas dari masyarakat, yang mengecam tindakan biadab yang dilakukan oleh seseorang yang seharusnya menjadi bagian dari keluarga korban. Kasus ini telah mengguncang Kota Kendari secara keseluruhan, dan banyak yang berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sementara pihak berwenang terus berusaha keras untuk menangkap kedua pelaku dan mengungkap motif di balik tindakan mengerikan ini, keluarga korban sedang berduka atas kehilangan yang begitu tragis ini. Mereka berharap agar keadilan dapat segera ditegakkan demi menghormati kenangan almarhumah Novi Damayanti, yang menjadi korban tak berdosa dalam insiden yang memilukan ini.