Advertisement
Hikmah ke-11 dari Kitab Hikam karya ibnu Ata'illah al-Sakandari mengajak kita untuk merendah dan tulus, dengan pesan:
أدفن وجودك فى أرض الخمول فما نبت مما لم يدفن لا يتم نتاجه
"Pendamlah eksistensi diri dalam tanah yang asing, karena seuatu yang tumbuh tanpa dikubur tidak akan sempurna hasilnya." Ungkapan ini menekankan pentingnya menjadi tak dikenal dan menyembunyikan diri sebagai sarana untuk mencapai pertumbuhan spiritual dan pengembangan diri.
Mengubur eksistensi diri di sini tidak berarti malas atau tidak bersemangat, melainkan mengacu pada kondisi kerendahan hati dan tidak mengejar ketenaran atau pengakuan. Ini adalah seruan untuk meninggalkan ego dan keinginan akan pengakuan serta apresiasi dari orang lain. Dalam konteks ini, menjadi tak dikenal dianggap sebagai tanah yang subur di mana seseorang dapat menanam benih pertumbuhan spiritual tanpa dipengaruhi oleh faktor eksternal,Karena dalam ruang lingkup sufistik Popularitas Adalah suatu kotoran yang akan mempengaruhi kinerja Hati untuk mencapai derajat ma'rifat
Keikhlasan adalah inti dari hikmah ini, di mana ia menjadi syarat utama untuk pertumbuhan spiritual yang penuh akan ketenangan dan kebahagiaan. Ibnu athoillah membandingkan manusia dengan tanaman yang harus dikubur dalam tanah agar dapat tumbuh dan berbuah. Tanaman yang tidak dikubur tidak akan lengkap dan tidak akan menghasilkan buah, begitu pula manusia yang tidak mengubur eksistensinya dalam "tanah tak dikenal" tidak akan dapat mencapai keikhlasan yang sempurna.
Hikmah ini dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari dengan fokus pada perbuatan baik tanpa mencari pujian atau pengakuan. Kita harus berusaha agar niat kita murni untuk Tuhan , dan melakukan kebaikan karena kebaikan itu sendiri, bukan karena pujian atau status sosial yang dapat diperoleh.
Ibnu athoillah mengajak kita untuk merenungkan nilai keikhlasan dan pentingnya kerendahan hati. Ini mengingatkan kita bahwa pertumbuhan sejati dan pengembangan spiritual datang dari perbuatan baik yang dilakukan dalam diam dan kerendahan hati, jauh dari mata orang banyak dan ekspektasi mereka.
Salam redaksi
Ws