Advertisement
Jakarta, 16 Juni 2024,Mediamutau.info - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan rencana untuk memblokir platform media sosial X dengan alasan mendukung konten pornografi. Kebijakan ini mendapat kecaman luas dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk pengguna aktif platform tersebut.
Kominfo menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah ditemukan banyaknya konten berbau pornografi yang beredar di X. Namun, banyak warga X yang menganggap langkah ini sebagai tindakan berlebihan yang tidak mempertimbangkan manfaat positif dari penggunaan platform tersebut.
Salah satu komentar yang mewakili kekhawatiran warga datang dari akun X @Riweh_Banget, yang mengatakan, "Ini X seriusan mau diblokir sama Kominfo🫠semua2 di liat dari sisi negatif doang tanpa tau sisi positifnya lebih banyak tau enggak lu di X bisa bantu banyak UMKM, penggalangan dana atau info apa2 kebanyakan dan gercepnya di X naikkan #tolakblokirx."
Banyak pengguna lainnya juga menyoroti bahwa platform X telah menjadi alat penting untuk berbagai kegiatan sosial, seperti penggalangan dana, promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta penyebaran informasi yang cepat dan akurat. Mereka berpendapat bahwa dengan memblokir X, pemerintah tidak hanya membatasi akses informasi tetapi juga menghentikan berbagai inisiatif positif yang telah terbukti membantu banyak orang.
"Blokir ini jelas tidak adil. Kominfo seharusnya fokus pada upaya penyaringan dan penghapusan konten negatif, bukan memblokir seluruh platform," ujar seorang pengguna yang tidak ingin disebutkan namanya.
Di sisi lain, pihak Kominfo berargumen bahwa langkah ini diambil demi melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari dampak buruk konten pornografi yang semakin merajalela. Mereka menyarankan pengguna untuk beralih ke platform lain yang dianggap lebih aman dan telah memenuhi regulasi yang ditetapkan.
Namun, perdebatan ini masih terus berlangsung di media sosial, dengan tagar #tolakblokirx menjadi trending di berbagai platform. Masyarakat berharap pemerintah dapat menemukan solusi yang lebih bijak dan tidak merugikan banyak pihak yang selama ini mendapat manfaat positif dari penggunaan X.
Dalam beberapa hari ke depan, diharapkan akan ada kejelasan dari pihak Kominfo untuk mencari jalan tengah yang menguntungkan semua pihak tanpa mengorbankan kebebasan berinformasi dan berkreasi di dunia maya.
Salam Redaksi
