Advertisement
Washington D.C., 14 Juli 2024 - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, ditembak saat sedang melakukan kampanye. Peristiwa tersebut terjadi ketika Trump tengah berpidato di hadapan pendukungnya.
Saksi mata melaporkan bahwa terdengar beberapa kali tembakan sebelum Trump terlihat berdarah-darah. Salah satu tembakan dilaporkan mengenai sisi samping kepalanya, dekat area telinga. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai jenis senjata api dan kaliber peluru yang digunakan oleh pelaku.
Kejadian tersebut segera memicu kepanikan di lokasi kampanye, dengan petugas keamanan dan tim medis segera memberikan pertolongan pertama kepada Trump sebelum membawanya ke rumah sakit terdekat. Kondisi terkini Trump masih belum diketahui secara pasti, namun laporan awal menyebutkan bahwa kondisinya kritis.
Pihak berwenang saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik penembakan ini. Presiden Amerika Serikat saat ini, Joe Biden, telah menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengutuk tindakan kekerasan tersebut. "Ini adalah serangan terhadap demokrasi kita dan kita akan memastikan pelaku bertanggung jawab," ujar Biden dalam pernyataannya.
Kejadian ini mendapatkan respon dari berbagai kalangan, bahkan Elon musk sampai memberikan komentar pada akun X nya
"I fully endorse President Trump and hope for his rapid recovery"
Saya mendukung penuh Presiden Trump, dan saya berharap ka akan segera pulih"
Kutip elon musk pada akun x nya @elonmusk
Penembakan ini menjadi peristiwa besar yang mengejutkan dunia, mengingat posisinya sebagai salah satu kandidat terkuat dalam Pemilihan Presiden mendatang. Banyak pihak, baik pendukung maupun lawan politiknya, berharap agar Trump segera pulih dan peristiwa ini tidak menimbulkan ketegangan lebih lanjut dalam situasi politik yang sudah memanas.