Translate

AmerikaBerita TerkiniBidenFinanceKeuanganResesiTrumpUsa

Tiga dari Lima Orang Amerika Percaya AS Sedang Resesi

25 July 2024, 10:39 AM WIB
Advertisement

Medimautau.info Penelitian baru oleh Affirm mengungkapkan bahwa tiga dari lima orang Amerika percaya bahwa AS sedang berada dalam resesi, meskipun belum dinyatakan secara resmi. Survei terhadap 2.000 orang menunjukkan bahwa inflasi dan biaya hidup yang meningkat (68%) adalah alasan utama kepercayaan ini. Berikut adalah beberapa temuan utama dari survei tersebut:
Penelitian ini di kemukakan bukan tanpa alasan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Kepercayaan terhadap Resesi ini semakin kuat di antaranya

1. Inflasi dan Biaya Hidup yang Meningkat (68%): Mayoritas responden menyatakan bahwa inflasi dan biaya hidup yang semakin tinggi adalah faktor utama yang membuat mereka percaya bahwa negara sedang mengalami resesi.
2. Keluhan dari Teman dan Keluarga (50%): Setengah dari responden mengindikasikan bahwa mereka sering mendengar keluhan dari teman dan keluarga mengenai kondisi ekonomi, yang memperkuat kepercayaan mereka bahwa AS sedang dalam resesi.
3. Pengurangan Pengeluaran  (36%): Banyak responden juga mengamati bahwa rekan-rekan mereka mengurangi pengeluaran, yang dianggap sebagai tanda dari penurunan ekonomi.
4. Kesulitan Keuangan Pribadi: Selain faktor-faktor di atas, banyak responden yang melaporkan mengalami kesulitan keuangan pribadi, yang semakin memperkuat pandangan mereka tentang kondisi resesi.



Pandangan bahwa AS sedang dalam resesi memiliki dampak signifikan terhadap perilaku konsumen. Responden melaporkan bahwa mereka cenderung:

- Mengurangi Pengeluaran: 
Banyak orang mengurangi pengeluaran mereka untuk menghemat uang dan bersiap menghadapi kondisi ekonomi yang tidak pasti.
- Menunda Pembelian Besar: 
Pembelian besar seperti rumah, mobil, dan barang elektronik cenderung ditunda karena ketidakpastian ekonomi.
- Mencari Diskon dan Penawaran: 
Konsumen menjadi lebih berhati-hati dalam berbelanja, mencari diskon dan penawaran untuk menghemat uang.


Penelitian oleh Affirm menunjukkan bahwa meskipun resesi belum dinyatakan secara resmi, mayoritas orang Amerika merasakan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Inflasi yang tinggi dan biaya hidup yang meningkat adalah faktor utama yang menyebabkan kepercayaan ini, didukung oleh keluhan dari lingkungan sekitar dan pengurangan pengeluaran oleh rekan-rekan mereka. Pandangan ini mempengaruhi perilaku konsumen secara signifikan, dengan banyak orang memilih untuk mengurangi pengeluaran dan menunda pembelian besar.

Dengan kondisi ekonomi yang seperti ini, penting untuk memantau tren ini dan memahami bagaimana persepsi masyarakat terhadap resesi dapat mempengaruhi pasar dan perilaku konsumen di masa depan.

penulis : startman

twitter : @cube_0x

Gabung Komunitas Buruh Crypto